Tips Memulai Bisnis Catering dengan Pinjaman Modal Usaha


JawaPos.com – Ingin memulai usaha catering tapi belum punya modal untuk menjalankannya? Pinjaman modal usaha KTA (kredit tanpa agunan) bisa menjadi solusinya!

Kuliner merupakan salah satu ide bisnis yang tidak pernah ada matinya. Salah satu contohnya yaitu seperti catering makanan. Peminat pasar bisnis yang satu ini tergolong semakin tinggi dan prospek yang kian terbuka.

Tips Sukses untuk Memulai Bisnis Catering
Pinjaman modal bisa menjadi solusi untuk Anda yang ingin memulai menjalankan bisnis ini. Namun selain modal, Anda juga harus membekali diri dengan keahlian mengolah makanan yang mumpuni, begitu juga dengan para karyawan yang akan Anda rekrut.

Selain memiliki keahlian dalam mengolah makanan, perhatikan juga tips berikut ini untuk Anda yang berencana menjalankan bisnis tersebut.

1. Menentukan Jenis Catering yang Akan Dipasarkan
Saat ini jenis catering yang ada di Indonesia tergolong banyak. Target pasarnya pun berbeda-beda.
Selain itu, perbedaan jenisnya pun berpengaruh pada modal juga. Artinya, manfaat lain dari menentukan jenis catering tersebut dapat membantu Anda untuk bisa menentukan besaran pinjaman untuk modal usaha awal.

Adapun jenis-jenis usaha catering makanan yang saat ini sedang populer di antaranya seperti:
Catering pesta: melayani pembuatan makanan khusus untuk acara pesta besar, contohnya seperti pesta pernikahan.
Catering untuk kantoran/perusahaan: melayani pembuatan makanan untuk karyawan di suatu perusahaan atau pabrik dalam jumlah yang besar.
Catering sekolahan: melayani pembuatan makanan untuk anak-anak sekolahan. Makanan untuk anak sekolahan biasanya makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi.
Catering rumahan: melayani pembuatan nasi box yang dipasarkan ke rumah-rumah untuk acara-acara tertentu.

2. Membuat Nama Brand + Logo Usaha
Dalam membangun sebuah usaha, Anda diharuskan untuk memilih nama yang bagus untuk usaha Anda. Nama brand ini menjadi pembeda antara usaha Anda dengan milik orang lain. Selain itu, jangan lupa juga untuk membuat logonya juga.

Nama bisa Anda sesuaikan dengan keinginan masing-masing. Namun pastikan nama yang Anda pilih mudah diingat. Pilih juga nama yang unik dan juga memiliki arti yang baik.

Untuk logo nantinya Anda bisa mencantumkannya pada kemasan. Selain itu, masukkan juga informasi lain seperti alamat dan nomor telepon pada desain kemasan. Tujuannya agar customer tahu bagaimana cara menghubungi Anda.

3. Mempersiapkan Modal Usaha
Wujudkan keinginan Anda untuk membuka usaha catering dengan pinjaman modal KTA. Silahkan hitung terlebih dahulu kebutuhan usaha Anda. KTA bisa menjadi solusi modal usaha untuk Anda yang belum punya kesiapan finansial yang matang.

Dana pinjaman modal untuk bisnis catering berskala besar idealnya mulai dari Rp60.000.000 hingga Rp200.000.000. Modalnya akan semakin besar jika target pasar Anda adalah catering untuk acara-acara besar.

Pinjaman untuk modal usaha awal saat ini banyak ditawarkan dengan bunga yang relatif rendah. Cocok untuk memulai usaha yang sedang Anda rencanakan.

4. Mencari Supplier Bahan Makanan
Salah satu tips mendapatkan untung lebih banyak dari bisnis catering yaitu tergantung pada supplier yang Anda pilih. Carilah supplier yang siap menyuplai bahan makanan untuk Anda dengan harga yang murah namun tetap berkualitas.

Survei beberapa supplier sekaligus. Bandingkan penawaran harga antara satu supplier dengan supplier yang lain. Pilih supplier yang menawarkan produk dan harga terbaik.

Cara ini akan memakan waktu dan tenaga. Namun Anda harus melakukannya demi mendapatkan untung yang lebih banyak.

5. Jalankan Promosi
Punya pinjaman modal usaha dalam jumlah besar belumlah cukup untuk membawa bisnis Anda menjadi yang terbaik. Karena tanpa promosi, usaha catering yang dijalankan sulit dikenal oleh customer.

Saat ini ada banyak media untuk berpromosi. Anda juga bisa memilih jenis promosi berbayar maupun platform gratisan seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, dan lainnya.

Promosi melalui pendekatan digital marketing terbukti ampuh untuk memviralkan sebuah produk. Terutama jika Anda memilih pengiklanan berbayar yang mudah menargetkan pasar.

6. Memperhatikan menu dan Kualitas Rasa Makanan
Dana dari pinjaman modal usaha belumlah cukup untuk memulai bisnis catering. Seperti yang kami singgung sebelumnya, kualitas dan rasa makanan pun harus dijaga. Terutama jika target pasar Anda adalah catering untuk hidangan acara-acara formal.

Baik Anda maupun karyawan harus memiliki keahlian mengolah berbagai macam jenis makanan. Karena bisa saja keinginan klien Anda nantinya berbeda-beda.

Semakin banyak menu yang bisa Anda buat, maka semakin banyak juga list yang bisa dipilih oleh customer. Namun tidak hanya sekedar banyak menu saja, kualitas rasa dari masing-masing menu juga harus terjaga.

Makanan yang berkualitas juga tidak hanya sekedar rasanya saja yang lezat. Makanan juga harus tetap bergizi.

7. Membuat Pembukuan
Pastikan pinjaman modal usaha Anda kelola dengan baik. Untuk mengetahui arus kas atau cash flow, kami sarankan untuk membuat pembukuan. Buatlah pembukuan yang mendetail terkait keluar masuk dana.

Lakukan pembukuan ini secara berkala agar pinjaman modal usaha bisa dipantau secara maksimal. Selain itu, pembukuan juga akan memberikan informasi untung rugi bisnis yang Anda kembangkan.
Catat semua transaksi yang dilakukan. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah melakukan auditing usaha.

8. Memperhatikan Kualitas Layanan
Kualitas produk dan layanan keduanya harus diperhatikan. Anda juga harus mengoptimalkan pelayanan yang juga menjadi poin penting untuk meraih kesuksesan dalam bisnis ini.

Pilihlah karyawan yang sudah berpengalaman. Jika karyawan yang berpengalaman sulit ditemukan, Anda bisa mencari karyawan pemula dengan catatan harus melakukan training terlebih dahulu.

Pelayanan juga mencakup pada pemesanan makanan. Contohnya Anda harus memastikan menu makanan sesuai dengan keinginan dari klien.

9. Mempertahankan Kesegaran Makanan
Carilah bahan-bahan terbaik yang masih segar khususnya untuk daging, sayuran dan buah-buahan. Selain harganya, Anda juga harus memastikan kelayakan bahan makanan dari supplier.

Banyak yang menawarkan harga bahan makanan murah, namun bagaimana dengan kualitasnya? Hal inilah yang harus Anda perhatikan karena dapat mempengaruhi kesegaran dan rasanya.

Selain dari bahan-bahan makanan, Anda juga harus mengecek dari segi kemasan, khususnya untuk yang sering menggunakan box. Pilih box makanan yang berstandar food grade agar kualitas rasa dan kesehatannya terjamin.

Tips Mengatur Keuangan Bisnis Katering
Mulailah untuk mengatur dana pinjaman modal usaha yang sudah Anda cairkan. Kemudian buatlah membuat pembukuan sederhana baik menggunakan buku maupun bantuan software seperti Excel.

Setelah itu, lanjutkan dengan beberapa tips berikut:
1. Gunakan Beberapa Jenis Pembukuan Sekaligus
Pinjaman modal usaha ratusan juta rupiah harus dikelola dengan baik. Belajarlah membuat beberapa jenis pembukuan sekaligus. Berikut beberapa jenis pembukuan yang cocok untuk bisnis catering:
● Pembukuan stok barang: digunakan untuk mencatat stok bahan makanan yang digunakan untuk memproduksi makanan maupun minuman.
● Pembukuan pemasukan: digunakan untuk mencatat semua pemasukan usaha catering.
● Pembukuan pengeluaran: digunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran usaha.
● Pembukuan laba dan rugi: digunakan untuk mengetahui seberapa besar profit usaha dan seberapa besar ruginya.

2. Memisahkan Rekening Pembayaran dan Pembiayaan
Agar keuangan lebih mudah untuk dipantau, sebaiknya gunakanlah rekening yang terpisah untuk pembayaran dan pembiayaan usaha.
Proses pemisahan rekening ini juga akan memudahkan Anda saat mencatat dan menilai cash flow bisnis.

3. Menganalisa Kebutuhan Modal
Cara ketiga ini alangkah baiknya dilakukan sebelum mengajukan pinjaman modal usaha. Aktivitas ini juga dapat membantu Anda mengatur pengalokasian keuangan sesudah pencairan pinjaman.
Catat berbagai kebutuhan untuk modal usaha. Di dalam bisnis catering, kebutuhan usahanya meliputi:
● Bahan makanan
● Gas LPG x 5
● Gaji karyawan
● Transportasi pengantaran makanan
● Biaya listrik dan air
● Biaya promosi
● Berbagai peralatan memasak
● Kemasan makanan
● Tempat makan
● Dan biaya-biaya tak terduga

Silahkan Anda hitung berapa jumlah untuk masing-masing kebutuhan bisnis di atas, kemudian totalkan. Setelah Anda hitung, lalu bisa langsung mengajukan pinjaman usaha.

4. Menyusun Budget
Membuat anggaran adalah aktivitas usaha yang tergolong penting. Aktivitas ini harus Anda lakukan secara rutin. Budgeting berkaitan dengan penyusunan pengeluaran untuk produksi makanan catering.
Fungsi dari budgeting yaitu untuk mengendalikan biaya yang dikeluarkan. Dengan cara ini Anda bisa mengatur batasan dana pengeluaran yang efisien sesuai target usaha.

Dalam menyusun budget, Anda harus bisa menyesuaikan dengan keadaan bisnis. Selain itu, lakukan juga review budgeting untuk mendapatkan gambaran yang lebih detail.

Solusi Pinjaman DBS KTA untuk Bisnis Catering
Sedang mencari produk pinjaman modal untuk bisnis catering? DBS KTA bisa menjadi solusi yang paling tepat. Anda bisa mendapatkan dana pinjaman yang besar dengan bunga yang relatif rendah.

DBS KTA menawarkan solusi untuk yang ingin memulai mengembangkan bisnis. Proses dan persyaratannya pun anti ribet. Bahkan pengajuannya sudah bisa diproses secara online yang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Kenapa Harus DBS KTA?
Kredit tanpa agunan dari DBS KTA menawarkan solusi tanpa membebani keuangan Anda di masa mendatang. Kenapa demikian? Karena produk KTA yang satu ini punya banyak keunggulan sebagai berikut:

1. Dana Pinjaman Up To 300 Juta
Salah satu alasan kenapa DBS KTA cocok untuk dana pinjaman bisnis catering yaitu karena dana pinjamannya besar, hingga Rp300 juta. Anda bisa membuka bisnis dengan skala besar. Contohnya seperti catering pesta pernikahan, untuk karyawan pabrik, dan lainnya.

2. Sistem Bunga Flat Mulai dari 0.88% per Bulan
Produk KTA ini sangat ideal sebagai pinjaman untuk modal usaha awal bisnis catering. Bunganya rendah mulai dari 0.88% sehingga tidak akan membebani finansial Anda di masa mendatang. Selain itu cicilan pun menjadi ringan.

3. Cicilan Hingga 36 Bulan
Anda bebas menentukan masa tenor atau lama cicilan. DBS KTA menyediakan opsi lama cicilan hingga 36 bulan.

4. Persyaratan Mudah
Syarat pengajuan KTA di sini juga sangat mudah. Persyaratannya hanya menyiapkan e-KTP, NPWP, penghasilan minimum Rp5.000.000 per bulan, dan memiliki kredit di bank lain dengan limit minimum Rp10.000.000. Serta pastikan Anda berdomisili di Jabodetabek.

Kesimpulan
KTA bisa menjadi solusi modal usaha untuk yang ingin memulai bisnis catering. Hadirnya produk DBS KTA bisa memantapkan niat Anda yang saat ini berencana untuk mulai mengembangkan usaha tersebut.
Dengan penawaran suku bunga rendah, DBS KTA menjadi solusi bersahabat karena tidak terlalu membebani finansial.

Berencana untuk mengajukan pinjaman modal usaha di DBS KTA? Kini caranya sudah semakin mudah, lho. Pengajuan bisa langsung Anda proses di go.dbs.com/id-kta. Yuk, ajukan pinjaman sekarang juga untuk memulai usaha!





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »