Daya Tarik
Morotai

Setiap destinasi memiliki daya tarik yang wajib untuk di jelajahi

Pulau Dodola Pulau Terindah di Morotai

Sudah sejak lama kita tahu jika Maluku menyimpan begitu banyak potensi wisata terutama keindahan alamnya. Salah satu destinasi wisata di Maluku yang kini tengah menjadi pusat perhatian adalah Morotai sebuah Kabupaten di Provinsi Maluku Utara. Nah di Morotaipun wisatanya sangat banyak dan beragam pilihanya seperti salah satunya yakni Pulau Dodola.

Pulau Dodola merupakan sebuah pulau cantik di Maluku Utara yang memiliki hamparan pasir putih dan lautanya yang sangat biru. Pulau Dodola sendiri terdiri dari Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil. Kedua pulau ini lokasinya sangat dekat dan bersebelahan. Bahkan jika saat air laut sedang surut kita bisa saling menyambangi kedua pulau ini melalui jalan pasir.

Secara administratif, Pulau Dodola terletak di sebelah barat Pulau Morotai Provinsi Maluu Utara. Dari Tobelo, perjalanan ditempuh menuju daruba kemudian dilanjutkan dengan menggunakan speedboat menuju Pulau Dodola dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.

Selain keindahan pulaunya yang masih terbilang sepi dengan hamparan pasir putih dan ombak laut yang tenang, Pulau Dodola juga menjadi tempat favorit snorkling dan diving. Keindahan bawah laut Pulau Dodolatak kalah dengan spot diving atau snorkling lainya di maluku. Banyak terumbu karang dan ikan yang berwarna warni dan beragam jenisnya dipulau ini.

Bahakan kini sudah tercatat ada 13 titik penyelaman di sekitar Pulau Dodola. Salah satu spot diving yang sangat disukai penyelam adalah ada beberapa kapal dan pesawat perang yang sudah karam. Kini bangkai kapal dan pesawat tersebut menjadi habitat rumah ikan dan biota laut Pulau Dodola.

Pulau Dodola sendiri dulunya menjadi salah satu perlintasan Perang Dunia anatara Jepang dangan Sekutu. Itulah sebabnya disekitar Morotai khususnya Pulau Dodola banyak sekali bekas sisa peninggalan perang dunia baik di daratan maupun di lautan.

Mutiara di Morotai ini bernama Pulau Kokoya

Pantai pasir putih aja mah biasa…. Gimana kalau ada sebuah pantai dengan pasir putih, tidak berpenghuni, dan letaknya tak jauh dari dermaga? Demikianlah Pulau Kokoya!

Pulau Kokoya menawarkan pasir putih yang begitu indah. Bahkan warnanya yang sangat putih bisa menyilaukan mata ketika matahari menyorotinya. Pantainya cukup landai dan tenang, cocok untuk kalian yang suka berenang. Dari pulau ini, terlihat gradasi warna putih, hijau terang, hijau tua, pirus, hingga biru tua. Betapa beningnya pemandangan yang tersaji di depan mata. Disamping itu, Pulau Kokoya juga dihiasi oleh terumbu karang yang megah. Disebut-sebut sebagai surganya olahraga snorkling, banyak wisatawan yang memuja pulau ini karena keindahan bawah lautnya. Salah satu biota laut yang dapat kalian temui di pulau ini adalah dugong.

Karena dikenal akan olahraga snorklingnya, sebelum menyebrangi pulau ini alangkah lebih baiknya kalian menyiapkan bebrapa perlengkapan snorkling yang bisa kalian sewa di dermaga, seperti masker untuk di wajah, sirip, dan tabung udara.

Bagaimana caranya kesana?
Pulau Kokoya merupakan salah satu pulau kecil tak berpenghuni di Morotai. Berlokasi di Desa Daruba, Kabupaten Morotai, Maluku Utara, pulau ini merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia. Letaknya berada paling timur di Provinsi Maluku Utara. Untuk bisa kesana, kalian bisa menggunakan speedboat dari Desa Daruba. Perjalanan menuju Pulau Kokoya ini dapt ditempuh dengan waktu 30 menit saja.

Apa yang Istimewa dari Pulau Kokoya?
Selain diklaim sebagai salah satu pulau terluar di Indonesia, kita juga akan banyak menemui pohon di tepian pulau ini. Jadi ketika kalian sedang asyik foto, gausah khawatir tidak ada tempat berlindung dari teriknya matahari ya! Oya Disini juga tidak ada penginapan atau restoran. Jadi kalau kalian berniat singgah di pulau ini, siap-siap membawa banyak perbekalan ya. Eits tapi sampahnya jangan dibuang sembarangan ya…

Seperti yang sudah disebutkan tadi, bahwa biota laut yang ada disini diantaranya adalah dugong. Dugong yang dikenal juga dengan sebutan duyung atau sapi laut ini merupakan mamalia laut langka yang bisa ditemukan di Laut Sulawesi, Maluku, dan Sumatera, kata Benevica ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN). Karakternya jinak dan bersahabat. Keberadaan dugong bisa menjadi indikator bahwa laut bersih dan tidak terkontaminasi oleh limbah. Secara tdak langsung keberadaan dugong ini membuktikan bahwa Pulau Kokoya memiliki ekosistem yang sehat.

Pulau Kolorai yang Membekas di Hati

Pulau ini dikenal sebagai salah satu tempat yang memiliki desa wisata. Di pulau ini anda dapat melihat kegiatan masyarakat setempat dan mengenal kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu di pulau ini terdapat pantai yang indah pula, dari pulau ini Anda juga dapat melihat langsung pulau Dodola

JAKARTA, iNews.id – Maluku Utara terkenal memiliki pesona keindahan alam menakjubkan. Tidak lengkap jika ke Maluku Utara tanpa mengunjungi Morotai. Pulau ini berada di Kepulauan Halmahera. Ketika berada di Morotai, jangan lewatkan mengunjungi pulau yang masih natural bernama Kolorai.

Pulau ini terkenal dengan pantainya yang indah dengan pasir putih lembut. Sebagian besar penduduk setempat hidup sebagai nelayan. Itu berarti pengunjung bisa bertemu dengan masyarakat nelayan di Kolorai. Pulau Kolorai terletak di dekat Pulau Dodola yang juga menawarkan pantai pasir putih yang indah. Dua pulau ini terkenal indah dan wajib dikunjungi.

“Mau ngerasain keramahan kampung nelayan di Morotai? Datang saja ke Pulau Kolorai di kecamatan Morotai Selatan, Maluku Utara. Tak hanya terkenal dengan keramahan penduduk desanya, Pulau Kolorai juga punya pasir putih pantai yang indah. Ditambah gradasi air pantai yang hijau kebiru-biruan, pemandangannya pantas diacungi jempol. Menelusuri bawah lautnya juga kita akan dibikin takjub, sulit menolak keinginan untuk snorkeling di pulau ini. Sore hari di Pulau Kolorai, paling nikmat menyantap makanan lautnya yang gurih. Lengkap sudah kebahagiaanmu liburan di sini. Nah, tak
jauh dari Pulau Kolorai ada juga pulau yang tak kalah indah dan memesona,” tulis Instagram Pesonaid_Travel, dikutip Kamis (6/12/2018). Kolorai merupakan pulau berpenghuni. Pulau ini dihuni oleh kurang lebih 100 Kepala Keluarga yang terdiri dari beberapa suku yaitu suku Galela, Ternate dan Bajo. Keunikan dari pulau ini adalah memiliki sumur yang berada di tengah pulau. Sumur ini memiliki air rasa tawar, sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan air tawar.

Karena pulau ini merupakan desa wisata, maka belum lengkap berkunjung ke sini tanpa membeli ikan asin. Ikan asin yang dijual di sini bisa langsung dimakan. Jangan lewatkan berburu sunrise dan sunset di sini. Jika ingin mendapatkan sensasi berbeda, Anda bisa melakukan snorkeling menikmati keindahan terumbu karang yang berwarna-warni di sini. Pulau Kolorai terletak di bagian selatan Daruba. Jika ingin ke Kolorai, Anda harus berangkat dari pelabuhan Daruba. Perjalanan laut memakan waktu kurang dari 2 jam. Unit transportasi terbaik adalah speed boat. Biayanya bervariasi dan tergantung musim.