Daya Tarik
Kepulauan Seribu

Setiap destinasi memiliki daya tarik yang wajib untuk di jelajahi

Mengenal Pulau Cina

Mendengar pulau Cina mungkin masih terasa asing bagi sebagain traveller baik yang ada di Jakarta maupun luar Jakarta. Memang masih jarang sekali wisatawan yang datang ke Pulau Cina padahal dari segi lokasi Pulau Cina tak begitu jauh dari pelabuhan Pulau Pramuka. Pemandangan yang ada di Pulau Cina juga tak kalah indahnya dengan pulau lainya dikepulauan seribu.

Pulau yang tak berpenghuni ini hanya dijaga oleh beberapa pihak saja. Awalnya Pulau Cina memang tak berpenghuni namun kini sudah mulai berdiri seperti penginapan dan warung-warung. Jadi buat kalian yang ingin camping Pulau Cina tentu saja sangat diuntungkan karena sudah tersedia air bersih, warung dan juga listrik yang meski terbatas namun bisa menyala diwaktu tertentu.

Pulau Cina merupakan habitat asli burung-burung laut, biawak hingga kelalawar. Meski ombak pantai di Pulau Cina tidak terlalu besar namun disekitar pulau kita bisa menjumpai banyak terumbu karang yang beragam dan ikan yang bewarna warni. Pasirnya yang putih membuat pengnjung semakin betah menikmati keindahan pulau terlebih saat sunset maupun sunrise akan sangat ciamik untuk diabadikan.

Tahukan kamu jika sebenarnya Pulau Cina itu adalah Pulau Karya ? yap saat ini nama ini Pulau cina telah diubah namnya menjadi pulau Karya. Perubahan ini terjadi di era Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1973. Kini Pulau Cina tidak hanya dijadikan pulau wisata saja namun juga dimanfaatkan sebagai pusat kantor Teknis Pemerintahan Kepulauan Seribu dan sejumlah instansi lainnya, seperti Markas Kepolisian Resor Kepulauan Seribu, Markas Danramil, dan juga sebagai Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Oh ya, mengapa Pulau ini dinamakan pulau cina ? Konon dahulu saat nelayan singgah kepulau ini banyak Ditemukan sejumlah tulang belulang yang memiliki kemiripan dengan tekstur kerangka tulang orang Cina (sekarang Tiongkok). Oleh sebab itu pulau ini sebelumnya bernama Pulau Cina.

Secara administratif Pulau Cina berada di Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Indonesia. Untuk tiba di Pulau Cina ita harus naik kapal dari pelabuhan Kali Adem Jakarta menuju Pelabuhan Pramuka. Nah dari Pulau Pramuka kita naik kapal lagi menuju Pulau Cina atau Pulau Karya.

Pulau Kotok, Lokasi Camping yang Aduhai

Pulau Kotok berjarak kurang lebih 45 menit perjalanan laut dari Pulau Harapan dan disini selain bisa camping kita juga bisa menikmati keindahan bawah laut Pulau Seribu. Selain menjadi lokasi Camping, pulau ini sebenarnya merupakan pulau resort yang sudah dikelola dan resort atau cottagenya disewakan kepada umum. Jadi buat kalian yang males camping bisa sewa salah satu cottage dipulau ini.

Pulau Kotok memiliki pemandangan yang sangat indah, pasirnya putih dan lautnya juga sangat biru. Untuk Area campingnya juga cukup luas ditambah lagi rasa nyaman dan ketenangan saat berada dipulau Kotok juga bisa kalian dapatkan.

Oh ya, Jangan lupa berenang dan loncat dari atas dermaga, dijamin seru abis. Buat kalian yang ingin menikmati Pemandangan sunset maupun sunrise, dipulau kotok ini juga kita bisa melihat keduanya.

Bagaimana Cara menuju pulau Kotok?

Karena pulau Kotok berada dikepulauan Seribu dan masuk kedalam kecamatan Pulau Harapan maka kalian terlebih dahulu menuju pulau Harapan. Caranya kalian harus naik kapal penyebrangan umum dari dermaga pelabuhan Kali Adem yang ada di Muara Angke menuju pulau Harapan.

Ingat datang lebih pagi sekitar pukul 06.00 agar kebagian tiket kapal dan tidak ketinggalan kapal mengingat jam keberangkatan kapal kepulau harapan sekitar pukul 08.00. Butuh waktu sekitar 3 jam lebih untuk tiba dipulau Harapan. Nah dari pulau Harapan ini kita harus sewa kapal kecil lagi menuju Pulau Kotok.

Tenang saja guys, dipulau Harapan sendiri sudah banyak sekali warga yang menyewakan kapalnya tinggal kita saja yang menego harganya disesuaikan dengan jumlah dan kapasitas penumpang. Range harga mulai dari 350-700.000 sesuai jumlah penumpang. Dibutuhkan sekitar 45 menit penyebrangan dengan kapal kecil dari Pulau Harapan menuju pulau Kotok. Ada sebuah dermaga kecil dipelabuhan Kotok untuk tempat bersandar kapal yang singgah.

Biasanya dermaga ini juga dijadikan sebagai lokasi foto-foto dan menikmati keindahan pulau. Selain Pulu Kotok yang bisa dijadikan lokasi Camping ada pulau-pulau lainya juga yang sama-sama bagusnya seperti Pulu Pari dan Pulau Cina.

Pulau Pantara, Pulau Hantu yang kini menjadi Resort Baru

Pulau Pantara yang dahulu dikenal dengan pulau Antuk, belakangan ini mulai ngehits dikalangan wisatawan yang datang Ke Jakarta baik itu wisatawan lokal Maupun Mancanegara. Selain dikenal sebagai pulau wisata dan tempat gathring atau tempat berkumpul bersama keluarga, pulau Pantara juga menjadi salah satu tempat Diving baru di Jakarta.

Nama Pulau Pantara Memang terasa sedikit asing ditelinga kita. Pulau Pantara memang bukan pulau seperti biasanya sebab pulau ini adalah sebuah pulau resort yang lokasinya juga cukup jauh dari kota Jakarta.

Dahulu orang banyak yang menyebut jika Pulau Pantara adalah pulau hantu sebab pulau ini sudah lama ditinggalkan dan tak diurus. Terakhir kepengurusan pulau ini adalah ditangan perusahaan Maskapai Jepang namun siring berjalanya waktu kini pulau Pantara menjelma menjadi sebuah kawasan resort paling megah di Utara Jakarta.

Seperti yang sudah saya jelaskan tadi jika Pulau Pantara berada cukup jauh dari kawasan kepulauan Seribu. Untuk itu Perjalanan menuju pulau Pantara membutuhkan banyak waktu yakni sekitar 2 jam perjalanan dengan Kapal cepat yang ada dikawasan Pantai Marina Ancol.

Kapal boat akan berangkat dari dermaga No 22-23 Marina Ancol pada pukul 08.00 pagi, Boarding time pukul 07.30 pagi, jadi jangan sampai terlambat ya.

Jarak antara Pulau Pantara dan Marina Ancol diperkirakan sekitar 70 kilometer. Makanya Jika dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu, Pulau Pantara memang cukup jauh. Namun kondisi inilah yang membuat Pulau Pantara seperti pulau private yang tak sembarangan orang bisa datangi.

Hamparan pasir putih dan birunya laut disekitar pulau Pantara menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke sini. Selain itu, banyak terumbu karang dan area spot diving disekitar pulau Pantara. Tak heran jika banyak para diver melakukan penyelaman dan menginap di pulau cantik ini.