Status Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meningkat Menjadi Level IV Awas


Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, terus meningkat, Rabu (17/4) malam(DOK/PVMBG)

AKTIVITAS Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, terus meningkat. Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status gunung itu dari level III Siaga menjadi Level IV Awas, pada Rabu (17/4) pukul 21.00 WITA.

“Berdasarkan pemantauan visual dan instrumental, Gunung Ruang menunjukkan peningkatkan aktivitas vulkanis. Tingkat aktivitasnya dinaikkan dari level III Siaga menjadi level IC Awas,” ungkap Kepala PVMBG Hendra Gunawan, di Bandung, Rabu malam.

Erupsi terbaru terjadi pada Rabu, pukul 18.00 WITA dengan ketinggian mencapai 2.500 meter dari puncak. Erupsi kedua terjadi pada pukul 20.15 WITA dengan tinggi kolom sekitar 3.000 meter.

Baca juga : Aktivitas Dua Gunung Berapi di Sulawesi Utara Meningkat, Warga Siap Diungsikan

Untuk itu, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada. Mereka diimbau tidak memasuki wilayah dalam radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km, lanjut dia, agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km. “Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut.”

Hendra juga meminta warga selalu menggunakan masker, untuk menghindari
paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.

“Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas gunung,” paparnya.

Dia meminta pemerintah daerah, BPBD provinsi dan kabupaten, terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, yang berada di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro.

 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »