Sandiaga Uno: Perputaran Ekonomi Selama Lebaran Capai Rp 240,1 Triliun


Pelaku usaha pariwisata Gaery Undarsa, Chief Marketing Officer tiket.com ( kanan atas) diikuti Benarivo Triadi Putra, CEO Atourin,  Shirley Lesmana, CMO Traveloka dan Yudhi Ramadhani Said, GM Business Development Mister Aladin.

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengestimasi jumlah potensi perputaran ekonomi di libur Lebaran 2023 yang tinggal menghitung hari diproyeksikan naik dari angka estimasi awal Rp150 triliun ke Rp240,1 triliun.

“Mudik adalah salah satu aktivitas pariwisata yang bervolume besar dengan pengeluaran yang tinggi. Hal ini menjadi potensi penggerak perekonomian masyarakat terbesar di Indonesia,” kata Sandiaga Uno.

Berbicara  pada “Extended The Weekly Brief with Sandi Uno” yang digelar secara hybrid, hari ini, pertumbuhan pergerakan masyarakat di musim mudik naik sebesar 44,2 persen dibanding di 2022 yaitu 85,5 juta. Pihaknya juga berasumsi basis pengeluaran wisatawan Nusantara saat mudik Lebaran periode sekitar Rp1,94 juta per pax.

Momentum libur Lebaran dan mudik setiap tahun selalu menjadi pendongkrak utama dalam pergerakan wisatawan, terutama wisatawan Nusantara. Kenaikan kali ini juga disebabkan jumlah hari libur lebih panjang hingga 7 hari hingga relaksasi kebijakan pembatasan perjalanan. 

Menurut dia  tim dari Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf telah memetakan preferensi aktivitas wisatawan Nusantara selama libur Lebaran. Hal inilah yang menjadi dasar pihaknya untuk penyusunan rekomendasi kebijakan pengaturan aktivitas wisata dalam rangka libur nasional ke depan.

“Potensi pergerakan masyarakat pada masa angkutan Lebaran 123,8 juta orang dan 22 persen yang terbesar ini adalah menggunakan mobil pribadi, disusul sepeda motor 20,3 persen, selanjutnya bus (18,39 persen) dan kereta api jarak jauh (11,69 persen). Inilah top four kalau kita lihat ini yang menjadi fokus, agar mereka bisa menjalani mudik Lebaran dengan aman,” lanjutnya.

Sandi menyebut, ada beberapa data yang di dapat dari survei lapangan misalnya, tempat yang menjadi titik pergerakan mudik, yaitu Jawa, terutama Jateng dan Cirebon, Sulawesi Makassar, Lampung, dan Sumatera khususnya sekitar Kota Padang sebagai jalur utama arus mudik untuk perwakilan wilayah Barat, Tengah, dan Timur.

Pihaknya melakukan survei di daerah-daerah tersebut dan lima daerah asal perjalanan terbanyak saat Lebaran 2023. “Jawa Timur 17,1 persen, Jawa Tengah 15,1 persen, Jabodetabek 14,8 persen, selanjutnya lima daerah tujuan perjalanan terbanyak Jawa Tengah, Jawa Timur, dan beberapa daerah,” terang Sandi. Data sementara dari 761 responden, survei online ini masih berlangsung sampai 28 April 2023.

Sandi Uno saat buka JakCloth Lebaran 2023 yang jadi momentum kebangkitan ekonomi beberapa waktu lalu. ( Foto : Biro Humas Parekraf )

Sandi lalu meminta kalangan media dan undangan  yang berada di dalam ruangan Balairung untuk mengacungkan jari siapa yang akan mudik Lebaran kali ini dan ternyata mayoritas undangan berkeinginan untuk mudik.

 “Dari data yang didapat sampai 11 April 2023, ternyata 77,6 persen responden menyatakan akan melakukan perjalanan mudik selama libur Lebaran 2023 dan mereka juga akan berwisata 92 persen ke berbagai destinasi di Indonesia ketika libur Lebaran tiba.

Data menunjukkan tujuan wisata para pemudik preferensinya pantai, danau, dan laut 64 persen lebih, pusat kuliner 54 persen, pegunungan atau agrowisata 51 persen lebih, taman rekreasi 36 persen lebih dan desa wisata hampir mencapai 30 persen

Para pelaku industri pariwisata yang hadir secara online adalah Chief Executive Officer Atourin, Benarivo Triadi Putra, Yudhi Ramadhani Said, General Manager Business Development Mister Aladin, Gaery Undarsa, Chief Marketing Officer tiket.com dan Shirley Lesmana, Chief Marketing Officer  Traveloka.

Gaery Undarsa Chief Marketing Officer tiket.com  mengatakan liburan panjang Lebaran 2023 juga terlihat kenaikan di semua produk yang ditawarkan online travel agent ( OTA) ini. “Kami melihat adanya peningkatan dalam seluruh lini bisnis tiket.com sebagai momentum tingginya antusiasme berwisata masyarakat jelang perayaan Hari Raya Lebaran,” tuturnya.

Hal ini terlihat dari pertumbuhan booking untuk periode berwisata pada pekan perayaan Idul Fitri nanti (17-28 April 2023) dibandingkan dengan pekan Idul Fitri tahun 2022 (25 April hingga 6 Mei 2022).

“Booking untuk penerbangan meningkat 288%, ground transport seperti kereta api, sewa mobil, jemputan bandara, bus & travel melonjak 286%. Booking untuk akomodasi meningkat 192%, berbagai tiket To-Do melonjak lebih dari 5 kali lipat,” kata Gaery.

Pihaknya meluncurkan program THR singkatan dari Tiket Hari Raya dengan diskon-diskon menarik hingga 50% dan tren Destinasi Libur Lebaran berdasarkan produk tiket.com untuk penerbangan domestik adalah Medan, Padang, Denpasar. Akomodasi Domestik : Bogor, Bali, Surabaya, tiket To Do Domestik: Bali, untuk kereta api tujuan Yogyakarta, Surabaya, Semarang sedangkan bus yang laris jurusan Yogyakarta, Malang dan Surabaya.

 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »