Puncak Arus Balik, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di GT Cikupa



Cilegon, CNN Indonesia

Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas di gerbang tol Cikupa untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Idul Fitri 1443 H yang diprediksi terjadi mulai tanggal 6-8 Mei 2022.

Bila terjadi kepadatan di Gerbang Tol (GT) Cikupa, polisi akan memberlakukan contraflow ke arah Tangerang. Kemudian, bila kemacetan panjang terjadi, kendaraan dari arah Merak menuju Tangerang akan dikeluarkan sebelum GT Cikupa dan melalui jalur arteri.

Polda Banten akan menerapkan tiga skenario rekayasa lalu lintas saat arus balik Idul Fitri mulai dari Pelabuhan Merak hingga ke GT Cikupa.

“Jalur hijau ketika situasi normal, jalur kuning ketika terjadi kepadatan. Jika ada kepadatan di GT Cikupa secara signifikan, kita akan berubah jadi skenario merah. Skenario kuning ini, kita lakukan rekayasa lalin misalnya dengan contraflow. Yang menjadi indikator kita adalah rest area, kemudian pada GT Cikupa,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, Kamis (5/5).

Polisi belum merencanakan untuk membuka seluruh Gerbang Tol Merak ke arah Tangerang jika terjadi kepadatan saat arus balik. Alasannya, Jalan Cikuasa Atas akan kembali dijadikan kantung parkir kendaraan pemudik yang keluar dari Pelabuhan Merak. Dengan panjang sekitar 4 kilometer, Jalan Cikuasa Atas diperkirakan masih mampu menampung banyak kendaraan sebelum masuk ke GT Merak.

“Untuk pembukaan seluruh pintu tol Merak, itu belum kita jadikan alternatif, karena kita akan melihat Cikuasa Atas pasca fly over dari dermaga (Pelabuhan Merak). Maka itu sangat situasional dan pengambilan diskresi akan diberikan kepada perwira pengendali di titik-titik yang sudah ditentukan,” jelasnya.

Shinto menerangkan Rest Area KM 68B bisa menampung sekitar 240 kendaraan besar maupun kecil. Karena lahannya terbatas, maka waktu istirahat setiap kendaraan hanya diperbolehkan selama satu jam agar bisa bergantian dengan pemudik lainnya.

Jika Rest Area sudah penuh, pintu masuk akan ditutup. Kemudian setelah satu jam, kendaraan dan pemudik yang beristirahat akan diminta keluar. Sehingga bisa bergantian dengan pemudik lainnya untuk beristirahat.

“Jika kapasitas rest penuh, maka akan dilakukan buka tutup akses masuk sehingga tidak berdampak munculnya penyempitan jalur pada jalan tol. Kami mengimbau agar pengendara, maksimal istirahat satu jam untuk kemudian lanjutkan perjalanan,” ujarnya.

(ynd/ugo)

[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »