Mengenal Cadangan Devisa, Salah Satu Instrumen Modal Hadapi Krisis Global


TEMPO.CO, Jakarta -Bank Indonesia mencatat bahwa cadangan devisa Indonesia sampai akhir Agustus 2022 masih tetap tinggi, yaitu US$ 132,2 miliar. Posisi cadangan devisa tersebut tidak berubah dari akhir Juli 2022.

Apa Itu Cadangan Devisa

Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan, cadangan devisa atau dikenal dengan nama foreign exchange reserves  merupakan cadangan dalam satuan mata uang asing yang dimilikki oleh bank sentral untuk memenuhi kewajiban keungan akibat adanya transaksi internasional.

Sedangkan, International Monetary Fund, mendefinisikan cadangan devisa sebagai seluruh aktiva luar negeri yang dimilikki oleh otoritas moneter, dalam hal ini Bank Indonesia, yang dapat digunakan sewaktu-waktu ketika terjadi ketidakseimbangan neraca pembayaran. Selain itu, cadangan devisa juga dapat digunakan untuk menjaga stabilitas moneter dengan cara melakukan intervensi di pasar valuta asing.

Pada umumnya, mata uang yang digunakan sebagai cadangan devisa merupakan mata uang yang berlaku secara internasional dan digunakan oleh banyak negara, seperti dollar As, yuan, poundsterling, atau euro.

Selain dalam bentuk mata uang asing, cadangan devisa juga dapat berupa surat berharga dalam pembayaran internasional atau tagihan pembayaran yang sifatnya likuid atau mudah dicairkan.

World Bank menyebutkan bahwa cadangan devisa sangat penting bagi suatu negara karena memilikki beberapa fungsi penting, yaitu:

– Sebagai alat untuk melindungi negara dari gangguan eksternal.

– Sebagai usaha suatu negara mempertahankan stabilitas nilai tukar.

– Membantu suatu negara untuk mencari pinjaman dari negara lain.

EIBEN HEIZIER
Baca : Cadangan Devisa RI Sepanjang Agustus 2022 Tak Bergerak dari Juli

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »