Majalengka akan Menambah Luas Areal Tanaman Jagung


Petani beraktivitas di ladang jagung( ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Majalengka akan berupaya untuk menambah luas areal lahan jagung di wilayahnya.

Penjabat (PJ) Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menjelaskan saat ini
total luas lahan jagung di Kabupaten Majalengka mencapai 15 ribuan
heKtare yang tersebar di 9 kecamatan. Terluas di Kecamatan Bantarujeg,
mencapai sekitar 2.000 hektar.

Luas lahan jagung tersebut, lanjut Dedi, masih memungkinkan untuk
ditambah. “Saat ini, Pemkab Majalengka juga fokus menambah luas lahan
jagung di wilayah utara Kabupaten Majalengka,” tuturnya, Kamis (21/3).

Baca juga : Penasehat Hukum Kasus Revitalisasi Pasar Sindangkasih, Majalengka, Ungkap Uang Rp1 Miliar Ditolak INA

Dengan bertambahnya luas lahan jagung maka akan meningkatkan produksi jagung di Kabupaten Majalengka serta menjaga ketersediaan pasokan di pasaran.

Namun Dedi mengakui saat ini petani lebih tertarik untuk menanam padi, sehingga upaya untuk perluasan lahan jagung tidaklah mudah. Namun dengan adanya varietas jagung hibrida diharapkan dapat menarik minta petani untuk menanam jagung.

Keunggulan jagung varietas hibrida dalam melawan penyakit, sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat para petani untuk beralih ke tanaman jagung. Pemkab Majalengka akan terus mendorong petani untuk
tertarik menanam jagung.

Upaya memperluas lahan jagung oleh Pemkab Majalengka, menurut Dedi, dilakukan karena jagung merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi. “Selain dikonsumsi masyarakat, jagung juga diolah menjadi pakan ternak. Jika harganya bergejolak maka dikhawatirkan memicu kenaikan harga telur maupun daging ayam, sehingga antara suplai dan stoknya harus dijaga untuk mencegah inflasi di Kabupaten Majalengka.”

 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »