Lina Kartika Store Hadirkan Busana Muslimah di Bintaro Exchange Mall 2


JAKARTA, bisniswisata.co.id: Sambut Ramadhan dan Lebaran, Lina Kartika, desainer busana Muslimah yang menjadikan namanya sekaligus brand membuka Lina Kartika Store di Bintaro Jaya Exchange Mall 2 di lantai UG di dukung oleh 19 brand Muslim lainnya terutama dari Bandung.

“ Lina Kartika Store di Bintaro Jaya Exchange Mall 2 di lantai UG ini merupakan toko busana Muslim  yang ke tiga dan akhir bulan Maret Ishaa Allah buka Trans Studio Mall ( TSM) Cibubur. Sebelumnya dua toko sudah dibuka sejak 2022 di TSM Bandung dan di Bintaro Park,” jelas Lina Kartika di dampingi Toton Taufik Rahman, suami tercinta saat pembukaan, Jumat ( 8/3).

Acara yang dihadiri para desainer sekaligus tenant dari brand terkemuka Jiay, Quuenova, Casaelana, Hijab.id, Versuscity, Giok, Nazmi, Jemeema, Binar, Guitaratna, Haitwo, Kain NJ, Gizara, Abame dan Sae,  masing-masing memiliki kekhasan dan melayani busana siap pakai (ready to wear) dari model casual, girly hingga busana pesta dan gaun-gaun mewah lainnya.

Diantara undangan hadir pula Manager sekaligus kepala sekolah Islamic Fashion Institute (IFI) Bandung, Hanni Haerani yang mengatakan bahwa Lina Kartika adalah salah satu alumni IFI yang karya-karyanya juga sudah tersebar ke mancanegara.

“ Di Lina Karika Store di Bintaro Exchange ini saja ada 8 alumni IFI yang juga jadi tenant di toko dengan konsep Pop Up Store ini. Jadi saya ikut bangga bahwa lulusan Islamic Fashion Institute benar-benar langsung mampu menerapkan rancangannya di dunia nyata. Malah angkatan pertama kami brand Nazmi juga ada di toko ini,” kata Hanni Haerani.

Visi IFI memang diharapkan dapat mendidik dan mempersiapkan calon perancang busana muslim, fashionpreneur, dan pemilik merek fesyen berbakat di masa depan yang memiliki kompetensi keras dan lunak seperti kecerdasan emosional, intelektual, dan moral (“akhlaqul kariman”) sebagaimana diamanatkan dalam Islam, tambahnya.

LIna Kartika meninggalkan dunia perbankan yang sudah digelutinya selama 17 tahun dan hijrah menjadi desainer sejak tahun  2017 dan merancang baju-baju modest fashion Muslim dengan pilihan bahan-bahan berkesan feminim romantic. 

Karyanya bisa untuk berbagai gaya, seperti outer jacket, blazer, outer kapucong, yang dapat dipadupadankan dengan basic dress, basic blouse, kulot, jeans, sneaker hingga gaun-gaun pesta.

Sebelum memilih namanya menjadi brand dan memiliki dua toko di Jakarta dan Bandung, Lina Kartika cukup berhasil menjalankan bisnis kerudung dengan label hijab.id. Brand ini lebih banyak menawarkan hijab print dan pakaian casual dan sudah masuk ke Indonesia Fashion Week (IFW) dan event-event besar lainnya. 

“ Semoga hari ini menjadi hari Jumat yang penuh barokah dan bajunya terjual laris manis karena tagline kami juga women support woman, kaum wanita saling mendukung dalam berniaga. Jadi untuk keperluan Lebaran dan ibadah lainnya seperti haji, umroh bahkan pakain casual semua ada di sini,” kata Lina Kartika.

Evi Nurhasanah, ustajah kota Bandung kesayangan para desainer mengatakan Islam mendukung kaum wanita untuk berniaga dan Siti Chadijah, istri Nabi Muhammad SAW menguasai dua per tiga perniagaan di kota Mekkah karena hasilnya untuk membantu suami berdakwah.

“ Jadi sangat penting untuk saling mendukung terutama dalam perniagaan para wanita-wanita Muslimah yang soleha karena hasilnya tidak dinikmati sendiri tetapi untuk umat,” kata Evi Nurhasanah.

 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »