Klaim Incar Hamas, Israel Serang Dua RS di Gaza: 20 Orang Tewas


Pemandangan udara menunjukkan kompleks rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada Selasa (7/11/2023). Foto: Bashar Taleb/AFP
Pemandangan udara menunjukkan kompleks rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada Selasa (7/11/2023). Foto: Bashar Taleb/AFP

Tentara Israel mengeklaim tengah memerangi Hamas saat menyerang dua rumah sakit di Gaza pada Senin (25/3). Pihak Israel menyebut, pada hari itu 20 orang pejuang Palestina tewas dalam pertempuran dekat maupun serangan udara.

Dikutip dari AFP, para petugas medis Palestina melaporkan salah satu pusat medis, Al-Amal, diperintahkan untuk mengevakuasi dua tentara dan dua staf yang terluka.

Israel telah melancarkan serangan di beberapa rumah sakit di Gaza sejak perang meletus pada bulan Oktober 2023 lalu. Israel menuding Hamas menggunakan rumah sakit sebagai basis perlindungan.

Warga Palestina yang tinggal di dekat rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa, telah melaporkan kondisi yang mengerikan, termasuk mayat-mayat di jalanan. Pemboman terus-menerus dan penangkapan sejumlah pria yang kemudian ditelanjangi untuk diinterogasi.

Pasukan Israel terlihat selama operasi di Gaza utara, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, pada Rabu (8/11/2023). Foto: Daphne Lemelin/AFP
Pasukan Israel terlihat selama operasi di Gaza utara, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, pada Rabu (8/11/2023). Foto: Daphne Lemelin/AFP

Gambar-gambar baru yang dirilis oleh militer menunjukkan sebuah tank tempur Israel meluncur melewati salah satu halaman utama Al-Shifa, yang dipenuhi puing-puing dan kendaraan yang rusak, ketika pasukan bersenjata memasuki sebuah bangunan di kompleks tersebut.

“Kami menemukan sejumlah besar persenjataan tersembunyi di antara peralatan medis, pasien, dan orang-orang yang mengungsi di rumah sakit,” klaim seorang tentara yang diidentifikasi sebagai komandan pasukan khusus Israel.

Israel menyebut penggerebekan yang terjadi pada hari Senin di sekitar Al-Shifa dan di lingkungan Khan Yunis di sekitar rumah sakit Al-Amal sebagai “kegiatan operasional yang tepat”.

Namun penggerebekan tersebut telah memicu ketakutan besar bagi para pasien, staf medis, dan pengungsi yang berada di dalam fasilitas tersebut.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pasukan Israel memerintahkan staf dan pasien untuk mengevakuasi Al-Amal, namun konvoi yang berangkat terhenti karena puing-puing di jalan.

Kelompok tersebut melaporkan bahwa pasukan Israel menembaki staf yang mencoba membersihkan puing-puing, melukai dua orang – salah satunya berhasil kembali ke konvoi.

Di sisi lain, pada hari yang sama, Dewan Keamanan (DK) PBB telah menyetujui resolusi gencatan senjata segera di bulan Ramadan, pembebasan sandera segera dan tanpa syarat, serta memperluas bantuan ke Gaza.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »