Ketum PWI: Bidang Pemberdayaan Perempuan Berikan Peluang dan Kesempatan Bagi Wartawati


Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) menyelenggarakan Hari Pers Nasional dengan tema : Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Keutuhan Bangsa’ di Ancol, Jakarta dari 17-20 Febuari 2024, berikut laporannya

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Pusat, Henry Ch.Bangun mengatakan kelahiran Bidang Pemberdayaan Perempuan di kepengurusan 2024-2028 untuk memberikan kesempatan dan peluang media memiliki ruang dan kepedulian pada masalah Perempuan dan Anak serta memiliki pucuk pimpinan dikalangan wartawati.

“ PWI memiliki SDM wartawati yang mencapai posisi pakar atau ahli dan bahkan bisa menduduki posisi jabatan publik. Di sisi lain kita ingin ada program rutin peningkatan kapasitas wartawati di medianya masing-masing,”

Bapak dari tiga putri ini mengakui bahwa wanita perlu memiliki kedudukan dan peluang yang sama dengan pria. Dia meyakini founding father PWI tidak pernah membedakan wartawan dari jenis kelamin, pria dan wanita oleh karena itu peluang dan kesempatan sama harus diberikan pada wartawati.

Meski faktanya di dalam kepengurusan organisasi PWI maupun organisasi media lainnya, pengurus wanita memang sangat minim bahkan tidak ada sama sekali. Kehadiran bidang ini juga akan membantu pemerintah dalam pemberitaan yang Ramah Anak dan Perempuan.

“ Oleh karena itu dengan adanya Bidang Pemberdayaan Perempuan diketuai Rita Sri Hastuti maupun Ketua Bidang Pembinaan Daerah diketuai M Haris Sadikin akan mendorong para SDM wartawan terutama wanita untuk menjadi pakar/ ahli yang dapat memimpin organisasi, perusahaan media hingga menjadi pejabat publik,”.

Ketum PWI , Henry Ch Bangun

Berbicara saat menutup acara Silaturahmi Wartawati PWI (SIWI) sebagai rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Candi Bentar Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, Sabtu,  Henry Ch Bangun mengatakan SDM PWI yang telah mencapai posisi pakar juga layak menjadi pejabat publik dan mewarnai lembaganya dengan Ruhnya PWI yang bukan sekadar organisasi wartawan tetapi bagian utuh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“ Tema Hari Pers Nasional ( HPN) tahun ini adalah “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Keutuhan Bangsa’. Artinya PWI harus kembali ke jati dirinya sebagaimana diputuskan dalam Kongres PWI di Solo 9 Februari 1946, “jaga-jaga kedaulatan negara”. Dengan demikian maka PWI harus hadir, bersikap, memberi solusi dalam setiap masalah bangsa. 

Acara  dibuka oleh Ketua Panitia Pelaksana HPN 2024 Marthen Selamat Susanto dan dihadiri oleh 100 wartawan perempuan pengurus PWI dari berbagai daerah di  Indonesia. 

SIWI menghadirkan Ninik Rahayu, Ketua Dewan Pers, Prita  Kemal Gani, pendiri dan pemilik STIKOM The London School of Public Relations, Jakarta, Rini Handayani, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta wartawan senior Kompas yang juga Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PWI Pusat, Ninuk Mardiana Pambudy.

Acara Silaturahmi Wartawati PWI (SIWI) mengawali rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Candi Bentar Putri Duyung Ancol, Sabtu, Sedangkan acara puncak HPN 2024 akan berlangsung pada Selasa, 20 Febuari mendatang.

 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »