Berburu Cuan dari Pelancong Muda, Konglomerat Perhotelan Thailand Ekspansi ke Jepang


Konglomerat industri hospitality Thailand unjuk gigi di Kyoto, Jepang. Setelah membukukan lebih dari 320 portofolio hotel di 16 negara dan berfokus pada segmen menengah atas hingga mewah, Dusit Hotel & Resort membuka hotel di kawasan Shijo, pusat kota Kyoto.  

Hotel ASAI Kyoto Shijo yang akan beroperasi pada Juni 2023 diklaim memadukan tradisi lokal Jepang dan gaya Thailand. Gaya penyajian dan rasa makanan jalanan Bangkok, Thailand akan ditampilkan pada hotel yang menyasar anak muda ini.

Belum lama ini, pimpinan Dusit Hotel & Resort menggelar acara di Kedutaan Besar Kerajaan Thailand di Tokyo. Mereka mengumumkan, setelah Tokyo, kelompok Dusit juga akan hadir di Fukuoka, Osaka dan Tokyo.

Konglomerasi yang sudah berusia lebih dari 7 dekade ini membawa merek ASAI Hotel yang berfokus pada pelancong milennial yang berkarakater haus pada pengalaman lokal yang autentik. Akan ada 114 kamar di properti yang berlokasi di Shijo Karasuma, berdekat dengan Pasar Nishiki nan legendaris. Pasar Nishiki awalnya pasar ikan terbuka yang berusia lebih dari empat abad. Pasar berbentuk lorong sempit sepanjang 400 meter dan lebar 3,9 meter itu memikat pelancong dan rutin dikunjungi warga lokal. Pasar dalam bangunan kuno di utara Jalan Shijo ini juga dikenal dengan tradisi kulinernya, termasuk kudapan manis ala Jepang yang bukan cuma enak di lidah, namun juga menawan dipandang mata. Para pelancong juga kerap berburu peralatan masak, keramik dan rempah-rempah di sana.

Di restoran Hotel ASAI Kyoto Shijo sendiri, akan disajikan kari asli khas Thailand, mango sticky rice yang legit dan segar hingga es krim kelapa. Ketiganya akan membawa kenangan saat jalan-jalan ke Bangkok, Thailand.

M Suphajee Suthumpun, CEO Group Dusit Internasional menyatakan pihaknya berupaya memadukan keanggunan pelayanan ala kota bersejarah Kyoto dengan Thailand yang bergaya mewah. Di Jepang, Dusit sebelumnya telah membuka Elite Havens di Kota Niseko, Hokkaido. Niseko dikenal sebagai wilayah pegunungan dan pedesaan yang tenang. Jaringan bisnis Dusit sendiri selain membuka hotel, juga memiliki lembaga pendidikan serta usaha pengembangan properti.

Dusit Internasional menunjuk Makoto Yamashita sebagai General Manager. ”Saya bertanggung jawab menyebarluaskan pembukaan dan memastikan properti tersebut mengapai tujuan operasional dan finansialnya.”

Di Indonesia, nama Dusit dikenal publik melalui Dusit Hotel Mangga Dua, Jakarta Utara. Terletak di Jalan Mangga Dua Raya, hotel ini menjadi bagian dari kekayaan tren pusat perbelanjaan ritel pada era 1996-2006, yang ditandai keberadaaan ITC Mangga Dua, WTC Mangga Dua, dan Mangga Dua Square. Tak lagi mengelola properti milik kelompok Sinarmas Land, kini Dusit Internasional mengelola hotel di Lombok, NTB, dan Nusa Lembongan, Bali, dengan merek Elite Havens. (X-16)





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »