Wisatawan Australia Teratas dan Terbanyak Kunjungi Bali


Wisatawan asal Brisbane terbanyak berkunjung ke Bali, tiba Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. ( Foto: Ist/ Bali Express)

BADUNG, bisniswisata.co.id: Sejak dibukanya pintu penerbangan internasional dari dan ke Bali Maret lalu, terdapat tiga negara dengan penumpang kedatangan terbanyak, yakni Australia, Inggris dan India.

Dilansir dari baliexpress, hiingga Mei 2022, kedatangan warga negara asing (WNA) ke Pulau Bali dari tiga negara tersebut yangvteratas adalag Australia. Rinciannya, wisatawan Australia sebanyak 48.000, United Kingdom sebanyak 15.341orang, dan India sebanyak 14.932 orang.

Khusus Australia, terdapat enam kota terhubung dengan penerbangan langsung, yaitu Brisbane, Sydney, Melbourne, Cairns, Perth, dan Darwin. Sementara, total lima airlines yang melayani penerbangan ke Australia selain Batik Air, yakni Garuda Indonesia, Qantas Airlines, Jestar Airways, dan Virgin Australia.

Brisbane, Australia, merupakan tambahan rute terbaru dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menggunakan maskapai Batik Air pada Minggu (19/6). Pesawat Batik Air operated Malindo type Boeing 737-8GP nomor penerbangan OD158, mendarat dilandasan pacu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 12.01 Wita mengangkut 152 penumpang.

Penerbangan menuju Brisbane ini terjadwalkan secara reguler, setiap empat kali dalam seminggu atau Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.

“Saat ini sudah ada sebanyak 24 jadwal penerbangan reguler menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, rata-rata setiap harinya sekitar 11.000 datang maupun berangkat dengan total 21 maskapai, tentunya kami masih membuka dan menunggu penerbangan tambahan selanjutnya,” sebut General Manager PT Angkasa Pura I, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan.

Sementara itu, Januari hingga Mei 2022, penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani 386.805 penumpang dengan rincian yang datang 215.887 penumpang dan berangkat 170.918 penumpang, jika dibandingkan tahun sebelumnya naik 238 persen.

“Kami membuka kesempatan seluas-luasnya untuk bisa melayani dari berbagai maskapai di dunia. Sebelumnya, kami telah melayani sebanyak 35.000 penumpang internasional dan sekitar 30.000 penumpang domestik,” terangnya.

 

 

 

 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »