Takut Kualat, Mantan Ajuan Bawa Batu Nisan Gus Dur ke Atas Pesawat
KURUSETRA — Salam Sedulur… Sebelum dipugar, Makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) hanya ditandai dengan dua patok putih yang terbuat dari semen berukuran 40 cm lebar 15 cm dan tebal 15 cm. Nyai Sinta Nuriyah, istri Gus Dur berpesan kepada mantan ajudan suaminya, Priyo Sambadha untuk membawa pulang batu nisan presiden keempat RI ke Jakarta saat penggantian nisan.
Diceritakan lewat utas Twitter, Priyo mengaku kebingungan bagaimana cara membawa batu nisan tersebut ke Jakarta. Selain itu, ia takut kualat jika nisan Gus Dur dimasukkan ke bagasi pesawat.
Akhirnya ia memutuskan menggendong batu nisan Gus Dur di kabin pesawat. Tentu saja dengan segala risikonya.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Ia membungkus batu nisan Gus Dur dengan beberapa lapis koran lalu ditutupi dengan kain putih dan membawanya menuju Bandara Juanda. Di gerbang pertama bandara, batu nisan itu lolos pemeriksaan xray.
“Ternyata Gus Dur memang sakti,” kata Priyo dalam hati. Ia pun semakin percaya diri melewati pemeriksaan kedua.
Recent Posts
- Travel Weekly sister title Aspire unveils new website
- RK Gagas Berangkatkan Pelayan Tiap Agama di Jakarta ke Tanah Suci
- Anggota Kadin China dan LIT Akan Gelar ‘Business matching’ Industri Pangan.
- HFTP India Chapter to Host the Inaugural CIO Summit in Goa
- TikTok sued by 13 US states for ‘harming young people’s mental health’ | US News
Recent Comments