Sahroni Pertimbangkan Rara Pawang Hujan untuk Gelaran Formula E

Chairman Organizing Committee Jakarta E Prix, Ahmad Sahroni, mengaku mempertimbangkan penggunaan jasa pawang hujan apabila butuhkan pada saat perhelatan Formula E.

Sahroni mengatakan pihaknya akan mencari jasa pawang hujan yang paling cocok untuk wilayah Jakarta Utara, khususnya di Ancol yang menjadi lokasi sirkuit. Dia pun menyinggung soal penggunaan pawang hujan dalam gelaran MotoGP Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pertengahan Maret lalu.

“Pawang di NTB sama pawang di Ancol beda. Kita akan cari pawang paling top untuk di Jakarta Utara,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (19/5).

Pada gelaran MotoGP Mandalika saat itu panitia pelaksana menggunakan jasa pawang hujan bernama Raden Roro Istiati Wulandari alias Rara. Aksi Rara kala itu pun menjadi sorotan penggemar otomotif dunia, termasuk media-media asing.

Berharap Tak Hujan

Meski mencari pawang hujan, Sahroni berharap ajang balapan mobil listrik tersebut nanti dapat berjalan lancar di tengah cuaca yang bersahabat.

“Kita berharap tidak ada hujan, tapi kalaupun ada, kita ambil yang agak sedikit mendadak,” jelasnya.

“Kalau agak berat, kita terbangin Rara ke sini, tapi saya rasa enggak berat,” sambung pria yang juga dikenal sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR tersebut.

Sebagai informasi, berdasarkan data panitia Formula E, penjualan tiket untuk kategori VIP saat ini sudah ludes terjual. Kemudian, tiket kategori VVIP dengan harga Rp7,5 juta hingga Rp10 juta sudah terjual di atas 50 persen.

Selain itu, tiket grandstand yang memiliki kapasitas 10 ribu kursi telah terjual hingga 70 persen. Sedangkan, untuk tiket kategori Ancol Festival yang berada di luar area sirkuit Formula E baru terjual 15 persen.

(tfq/tsa)

[Gambas:Video CNN]