Ricuh di Gedung DPR, Polisi Amankan 5 Buruh Usai Terobos Kawat Berduri



Jakarta, CNN Indonesia

Massa aksi dari Partai Buruh tiba di depan Gedung DPR RI sekitar pukul 10.50 WIB. Massa aksi kemudian protes dan menerobos pemasangan kawat berduri yang dipasang aparat kepolisian di depan Gerbang Utama DPR RI, Rabu (15/6).

Massa aksi mencoba merangsek masuk dan mencabut kawat berduri yang telah dipasang sebelumnya. Setelahnya bentrokan terjadi antara sejumlah aparat dengan peserta aksi dari Partai Buruh.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, kurang lebih sekitar lima orang peserta aksi dibawa oleh aparat kepolisian ke dalam kawasan DPR.

Polda Metro Jaya menerjunkan lebih dari 2.000 personel untuk mengantisipasi aksi demo buruh yang digelar di depan Gedung DPR.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan dan siap mengamankan aksi demo.

Dirlantas Polda Metro Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Namun, ini masih bersifat situasional. Setidaknya ada 200 personel lalu lintas yang diterjunkan untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi demo.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pihaknya bakal membawa lima isu utama sebagai tuntutan dalam unjuk rasa tersebut.

Yakni revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (PPP), menolak Omnibus Law UU Cipta kerja, menolak masa kampanye 75 hari, pengesahan RUU PPRT dan menolak liberalisasi pertanian melalui WTO.

Kata Iqbal, demo itu dilakukan secara serentak di beberapa wilayah seperti Bandung, Makassar, Banjarmasin, Banda Aceh, Medan, Batam, Semarang, Surabaya, Ternate hingga Ambon.

“Aksi 15 Juni akan dipusatkan di DPR RI dengan melibatkan hampir 10 ribu buruh,” ucap Iqbal.

(tfq/DAL)

[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »