Presiden Amerika Serikat Joe Biden merespons balon mata-mata diduga dibuat China beterbangan di langit Amerika Serikat. Balon itu mengudara di berbagai wilayah di AS.
"Kami akan mengurusnya," kata Biden saat menjawab pertanyaan wartawan tentang insiden itu, dilansir AFP, Minggu (5/2).
Biden belum menjelaskan detail terkait tindakan apa yang akan diambilnya.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), Antony Blinken, memutuskan untuk menunda kunjungan politiknya ke China.
Secara tak langsung insiden diduga balon mata-mata ini membuat hubungan AS dan China retak. Padahal sebelumnya hubungan keduanya sudah tidak harmonis.
Agenda kunjungan Blinken ini diatur langsung oleh Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping pada November 2022 lalu saat keduanya mengikuti KTT G20.
Recent Posts
- Lionel Messi Tidak Memikirkan Pensiun Meski Usia Sudah Tua
- Kredibilitas MK di Titik Nadir, Beban Pak Hartoyo Tak Ringan
- Border Force officers set to strike at Heathrow in April
- Revinate strengthens Senior GTM Leadership to accelerate growth on a global scale
- ‘We all want to live forever’: The tech letting people create avatars for loved ones to meet after they die | Science & Tech News
Recent Comments