Profil CoHive, Startup Penyedia Coworking Space yang Resmi Gulung Tikar Terlilit Utang


TEMPO.CO, JakartaStartup penyedia ruang kerja bersama (coworking space), CoHive atau PT Evia Asia Tenggara, resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

Kabar ini cukup mengejutkan karena CoHive merupakan salah satu perusahaan penyedia ruang kerja bersama terbesar di Indonesia. CoHive bahkan menguasai satu gedung berlantai 18 di Mega Kuningan yang diberi nama CoHive 101.

Baca: Permintaan Coworking Space di Asia Tumbuh Lampaui AS dan Eropa

“Menyatakan termohon Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Evi Asia Tenggara dalam keadaan pailit dengan segala akibat hukumnya terhitung sejak putusan ini diucapkan,” begitu bunyi putusan dengan No: 231/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Jkt.Pst, tertanggal 18 Januari 2023.

Berdasarkan pengumuman itu, pengadilan menetapkan Rio Sadrack M. Pantow dan Benny Marnala Pasaribu sebagai tim kurator. Debitur pailit, para kreditur dan kantor pajak diminta menyaksikan sidang dan rapat lainnya.

Rapat Kreditur Pertama pada 1 Februari 2023 di PN Jakpus, Batas Akhir Pengajuan Tagihan Kreditur dan Pajak pada 9 Februari 2023 di kantor tim pengurus yang berada di Sovereign Plaza, Jakarta Selatan.

Sedangkan Rapat Pencocokan Piutang Kreditur dan Pajak atau Verifikasi pada 27 Februari 2023 di PN Jakpus. Hakim Niaga PN Jakpus R. Bernadette Samosir ditunjuk menjadi hakim pengawas selama proses penyelesaian perkara ini berlangsung.

Berdasarkan penelusuran Tempo, PT Bisnis Bersama Berkah adalah pemohon yang mengajukan gugatan terhadap pengelola CoHive sejak 5 September 2022. PN Jakpus telah menetapkan status PKPU Sementara (PKPUS) atas CoHive per 22 September 2022.

Laman resmi CoHive tidak bisa dibuka. Hanya Instagram CoHive yang masih bisa dilihat. Perusaahan itu terakhir kali menggungah postingan pada 18 Agustus 2022. Sejumlah komentar akan postingan itu mempertanyakan kenapa CoHive sulit dihubungi dan pertanyaan-pertanyaan serupa lainya.

Pada 2018, Tempo pernah mewawancarai salah seorang pendiri CoHive, Carlson Lau di Yogyakarta. Saat itu, CoHive tengah melakukan ekspansi penambahan lokasi baru ke Yogyakarta.

“Rencana kami di sisa tahun 2018 ini melakukan ekspansi penambahan lokasi baru ke sejumlah kota, termasuk Yogyakarta,” ujar Carlson Lau, seperti dikutip Tempo, Jumat, 23 November 2018.

Selanjutnya: CoHive, kata Jason, menargetkan …





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »