IPDN Berangkatkan Dokter ke Cianjur, Praja Disiagakan Bentuk Tenda Darurat Layani Administrasi Desa



Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memberangkatkan empat orang dokter dan empat orang perawat untuk membantu penanganan pasien korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.

IPDN pun menyalurkan bantuan sosial senilai Rp 400 juta untuk para korban bencana itu.

Diketahui, gempa bumi bermagnitudo 5,6 terjadi pada Senin (21/11/2022) siang sekitar pukul 13.21 WIB dan menimbulkan ratusan korban jiwa, korban luka, dan ribuan rumah rusak.

Bantuan sosial itu senilai itu berupa logistik dan uang tunai, yang diserahkan langsung oleh Rektor IPDN, Dr. Drs. Hadi Prabowo, M.M. di tiga titik pengungsian.

Ketiga titik itu yakni Kantor Desa Cibulakan, Lapangan Garogol, dan SDN Kawunggading, Jumat (25/11/2022).

“Bantuan itu adalah logistik sebanyak 8 truk untuk warga terdampak gempa di Cianjur,” katanya.

Baca juga: Lurah di Bandung Ini Terharu dengan Jiwa Sosial Warganya, Bantuan Korban Gempa Cianjur Lebihi Target

Logistik itu berupa 5 ton beras, 2.000 dus air mineral, 500 dus mie instan, 200 dus susu, 2 ton minyak goreng, 200 dus diapers, 20 dus baju layak pakai, 50 dus vitamin, 10 rol terpal, 2.000 buah selimut, 50 dus kayu putih,10 dus sabun mandi dan 2 tenda kompi, dengan total senilai Rp 325 juta.

“Hari ini kami juga menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 50 juta untuk biaya rehabilitasi kantor desa, dan bantuan uang tunai sebesar Rp 25 juta untuk satu orang pegawai IPDN yang turut menjadi korban gempa. Total bantuan yang diberikan oleh IPDN sejumlah Rp 400 juta,” kata Hadi Prabowo kepada TribunJabar.id.

Bukan hanya bantuan logistik dan dokter serta perawat, Hadi mengatakan sebanyak 30 orang praja beserta 4 orang pengasuh disiagakan di kantor darurat di Desa Cibulakan.

“Mereka memasang tenda darurat. Di tenda itu, ada pelayanan administrasi pemerintahan desa setempat. Jadi tenda ini dibuat sebagai kantor desa darurat untuk mengurus roda pemerintahan,” katanya.

Namun, tak semua praja yang diberangkatkan itu terfokus pada pelayanan administrasi desa.

Hadi mengatakan, tim IPDN yang disiagakan akan juga membantu pemerintah setempat membersihan reruntuhan bangunan.

Kemudian, kata Hadi, mereka akan menangani kebutuhan di posko bantuan dan pengungsian, membantu menangani korban yang terluka bahkan membantu trauma healing pada anak-anak kecil pasca-bencana.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Temukan 4 Jenazah Korban Gempa Cianjur, Bantuan Logistik Disebar Pakai 3 Helikopter

“IPDN berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mendistribusikan bantuan kepada korban terdampak gempa. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para korban gempa,” kata Hadi. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »