Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Perasaan syok saat terjadinya tragedi Stadion Kanjuruhan pascapertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya, bukan hanya dirasakan oleh para pemain, pelatih, dan ofisial tim Singo Edan, namun juga dirasakan oleh gelandang muda Persib Bandung, Beckham Putra.
Perasaan campur aduk, sedih dan gelisah diakui pemain Persib Bandung kelahiran Bandung, 29 Oktober 2001 tersebut.
Pasalnya saat peristiwa nahas itu terjadi, sang kakak yang juga mentan pemain Persib Bandung merupakan bagian dari skuad Arema FC, yakni Gian Zola Nasrulloh Nugraha sempat sulit dihubungi.
Baca juga: Pengakuan Penjual Dawet yang Viral Jadi Perhatian Warganet, Beredar di Media Sosial
Bahkan, menurutnya ibu dan ayahnya pun tidak mau untuk beristirahat, setelah mengetahui adanya informasi kerusuhan di Kanjuruhan. Terlebih, Gian Zola tidak kunjung memberi kabar setelah pertandingan berakhir
Namun, situasi membaik, setelah pemilik nomor punggung 11 di Arema FC itu memberi kabar terkait kondisinya melalui telepon.
Beckham pun secara pribadi menyampaikan bela sungkawa dan dukungan untuk para pemain Arema dan para korban kerusuhan yang menewaskan pria, wanita, dan anak-anak.
“Kami di sini ikut berbela sungkawa, apalagi di sana ada kakak saya sendiri. Saya harap teman-teman di Arema, semuanya, tidak terus mengalami trauma setelah melihat banyaknya korban berjatuhan,” ujarnya Selasa (4/9/2022).
Selain memberikan dukungan kepada Arema dan para suporternya, Beckham Putra Nugraha juga mengapresiasi langkah yang dibuat oleh operator kompetisi dengan mengistirahatkan kompetisi Liga 1 untuk sementara waktu, selama dua pekan.
Menurutnya, saat ini para pemain sepak bola Indonesia sedang berkabung usai tragedi yang menjadi sorotan dunia tersebut.
Recent Comments