Buwas Sebut Butuh 100 Ribu Ton Gula Kristal Putih Menjelang Ramadan: Bulog Tak Dapat Kuota Impor


TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas mengaku pihaknya tak mendapat kuota impor gula konsumsi atau gula kristal putih sama sekali pada tahun ini. Padahal, menjelang datangnya bulan Ramadan dan Idul Fitri, dibutuhkan penguatan stok komoditas tersebut.

“Gula sedang saya usahakan, kemarin sudah rakortas (rapat koordinasi terbatas). Sudah diputus dan Bulog tidak mendapatkan jatah (impor) untuk gula kristal putih. Padahal, menjelang hari besar keagamaan puasa dan lebaran ini kita harus punya amunisi paling tidak 100 ribu ton untuk kita suplai ke seluruh Indonesia,” kata dia dalam konferensi pers di Kantor Bulog, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.

Baca: Buwas Soal Mafia Beras: Percuma Ditangkap Jika Tidak Selesai Persoalannya

Oleh sebab itu, ia menyebut Bulog tidak ada amunisi untuk memasok gula kristal putih ke masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan gula, Bulog akan melakukan pendekatan pada pihak-pihak yang mendapatkan tugas impor.

“Mudah-mudahan kita bisa ikut menyebarkan kebutuhan gula itu, termasuk pabrik-pabrik gula yang ada di Indonesia yang produksi gula kristal putih untuk bisa ikut membantu menyebarkan itu ke seluruh Indonesia. Jadi, harapan kita bisa terpenuhi,” tutur Buwas.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan Indonesia insya Allah jauh dari krisis pangan. Namun, menurut dia, tetap harus kewaspadaan karena beberapa komoditas, termasuk gula kristal putih, membutuhkan pasokan dari luar negeri.

“Untuk beberapa komoditas, seperti kedelai, bawang putih, daging lembu, dan gula konsumsi, yang ada segitiga merahnya, masih perlu pasokan dari luar negeri,” kata Arief dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.

Dalam presentasinya, dia memperlihatkan data prognosa neraca pangan nasional periode Januari hingga Desember 2023. Dalam data itu, dikatakan stok awal gula konsumsi pada 2023 adalah 1.110.517 ton. 

Perkiraan produksi gula konsumsi dalam negeri adalah 2.600.000 ton. Sementara total ketersediaannya adalah 3.710.517 ton.

Adapun kebutuhan gula konsumsi tahunan adalah 3.401.521 ton dengan kebutuhan bulanan 283.460 ton. Berdasarkan analisis Bapanas, diperlukan 991.000 ton gula kristal putih untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Baca juga: Jabatan Dirut Bulog Tinggal 2 Bulan Lagi, Apa Rencana Buwas Berikutnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »