JawaPos.com – Kantor Staf Presiden (KSP) melalukan kunjungan kerja ke perusahaan pengolah limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), yaitu PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI). Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong kinerja industri pengolahan limbah di Tanah Air.
Kunjungan kerja ini juga salah satu tugas pokok dan fungsi KSP dalam memberikan dukungan kepada kepala negara di bidang pengendalian program prioritas nasional, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2019 serta terkait dengan pengelolaan isu strategis di bidang lingkungan hidup.
“Kami mengapresiasi keberadaan PPLI sebagai badan usaha yang melayani pengolahan limbah B3 secara profesional dan terintegrasi,” ujar Tenaga Ahli Utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden RI Trijoko M Solehoedin dalam keterangannya, Jumat (20/5).
Ia pun mengapresiasi perusahaan tersebut, sebab sejauh ini PPLI memiliki fasilitas pengolahan limbah B3 yang lengkap, termasuk untuk fasilitas pelayanan kesehatan. “Di sini juga menjadi tempat penimbunan akhir residu yang dihasilkan insinerator pengolah limbah medis dari berbagai rumah sakit,” terangnya.
Ia berharap PPLI dapat terus berperan serta dalam pengembangan sistem pengelolaan limbah medis nasional. “Bentuknya bisa berupa pembangunan fasilitas di tempat-tempat lain atau pemberian bantuan teknis kepada daerah-daerah yang sedang membangun fasilitas pengolah limbah medis,” imbuh anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Selain itu, ia juga menjanjikan pemerintah akan terus memberikan dukungan bagi terciptanya ekosistem pengelolaan limbah medis yang baik dan berkelanjutan melalui perbaikan regulasi, kelembagaan, serta pembinaan.
Recent Comments